Akomodasi
Akomodasi

About Taman Wisata Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Angke Kapuk merupakan kawasan konservasi mangrove yang berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang asri dan udara segar, cocok untuk wisata edukasi, rekreasi keluarga, hingga aktivitas outdoor lainnya.

Timeline

1928
1960-an
1995
1997
2000
2010
2010-sekarang

Hutan Negara

Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk merupakan bagian dari Kawasan Hutan Angke Kapuk dengan luasan 99,82 Ha.

"Menanam pohon itu artinya menyiapkan bumi yang lebih baik untuk anak cucu kita nantinya" -Murniwati Harahap

Alih fungsi menjadi lahan tambak

Sekitar 90% dari kawasan Hutan Angke Kapuk ini perlahan mulai berubah dari segi fungsi dan bentang alamnya menjadi area tambak.

Penetapan Status dan Nama Kawasan

Area selua 99,82 ha ini ditetapkan sebagai kawasan "Taman Wisata Alam Angke Kapuk" pada tahun 1995 oleh Menteri Kehutanan pada waktu itu Ir. Djamaludin Suryohadikusumo.

Izin Pengusahaan Pariwisata Alam

Sri Leila Murniwati Harahap selaku Direktur PT. Murindra Karya Lestari, memperoleh Izin Pengusahaan Pariwisata Alam untuk merestorasi dan mengelola kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Pengembangan Program Restorasi & Wisata Alam diulai

Upaya restorasi dan pengembangan wisata alam terus digiatkan hingga akhirnya mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Peresmian TWA Angke Kapuk

Setelah melalui perjalanan panjang dalam merestorasi dan mengembangkan fasilitas pengunjung, akhirnya TWA Angke Kapuk diresmikan pada 25 Januari 2010 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 537/Kpts-11/1997.

2010 Hingga saat ini

Berbagai upaya untuk merestorasi dan melestarikan hutan mangrove terus dilakukan bersamaan dengan pengembangan fasilitas serta aktivitas yang dapat mengedukasi, menunjang, dan mengakomodir kebutuhan wisatawan yang berrkunjung

Visi TWA Angke Kapuk

Menjadi kawasan ekowisata berbasis konservasi mangrove terdepan yang berkontribusi dalam pelestarian ekosistem pesisir, edukasi lingkungan, serta keseimbangan antara alam dan manusia untuk masa depan yang berkelanjutan.


Youtube